Kamis, 03 Maret 2016

Manfaat Dzikir Kepada Allah Dan Perintah Berdzikir



Manfaat dzikir kepada allah dan perintah-nya - Setiap anggota tubuh memungkinkan untuk memiliki peran terlaksananya suatu ibadah, sesuai dengan fungsi masing-masing. Tidak ada yang terlewat. Tangan berkesempatan untuk digunakan bekerja atau mengulurkan uang bersedekah. Kaki berkesempatan untuk dimanfaatkan melangkah ke masjid atau ke tempat-tempat kebaikan. Dan lisan serta hati, juga berkesempatan untuk dipakai berdzikir mengingat Allah.

Perintah dzikir kepada Allah


Perintah dzikir bisa dapati di dalam al-Quran. Allah berfirman, “wahai orang-orang ang beriman, berzikirlah kalian dengan zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah di waktu pagi hari dan petang. Dialah yang telah memberi rahmat atasmu, dan para malaikat (mendoakan) agar Allah mengeluarkanmu dari  kegelapan menuju jalan yang berchaya terang. Dan Dia adalah Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.  (QS. Al- Ahzab: 41-43)

Disebutkan di ayat yang lain perintah Allah untuk berdzikir diikuti dengan tata caranya. Yaitu baiknya di dalam hati, penuh penghayatan, secara perlahan-lahan, dan penuh ketundukan pada Allah. Tercipta nuansa pengakuan akan keagungan Allah. dzikir yang benar-benar bisa meresap dalam jiwa, mempengaruhi kesucian ruhiahnya.

Bahkan dzikir ini bukan murni pekerjaan serta kewajiban manusia. Makhluk-makhluk Allah yang lain, yang berupa jasad yang bisa bergerak seperti malaikat, dan juga yang tidak bisa bergerak seperti bumi serta isinya, juga berdzikir kepada Allah. Dengan cara mereka sendiri yang tidak diketahui manusia. Sebagai bukti ketundukan pada penciptanya dan pujian kepada-Nya.

Manfaat dzikir kepada Allah


Lisan yang tidak dibasahi dengan dzikir, akan menyebabkan hati jadi kering. Timbul perasaan haus akan kesejukan ruhiah. Hubungan dengan Allah juga jadi kering, tidak kokoh, dan kosong. Hari-hari di kehidupan dunia juga jadi hambar. Di saat itulah sebenarnya dia bernar-benar butuh kesegaran, yaitu dengan dzikir. Sebab dzikir bisa menentramkan dan mendamaikan hati.

Perhatikan keterangan Allah yang berfirman, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka tenang dengan mengingat Allah. Ingat, dengan mengingat Allah itulah hati jadi tenang (QS. Ar-Ra’du: 28)

Semua anggota tubuh butuh makanan, dan makanan hati  adalah dzikir. Inilah manfaat dzikir. Dengannya hati bisa hidup, tumbuh, dan berkembang. Dan tanpanya hati jadi mati, ruhiah jatuh, segala aktifitas ibadah jadi lemah semangat. Mengambil manfaat dari dzikir, Ibnu Taimiyah memiliki kebiasaan berdzikir usai shalat subuh hingga terbit matahari. Beliau menjelaskan bahwa dzikir setelah subuh adalah kebiasaannya. Dia akan merasa lemah jika tidak melakukannya. Dan pada kesempatan yang lain beliau juga mengatakan, “dzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?”

Maka dzikir ini sebuah kebutuhan yang pasti bagi manusia. Perbanyak dzikir di setiap waktu dan kesempatan. Jangan terlena dengan kesibukan dunia semata. Orang yang beruntung adalah orang yang memanfaatkan karunia terbesar yang berupa hati, untuk selalu ditumbuhkan dengan dzikir. Dilembutkan dan ditenangkan dengan dzikir. Sehingga dia selalu ingat Allah, menjadi orang yang dekat dengan-Nya, mendapat perlindungan, pertolongan, dan keberuntungan.

Itulah perintah dan manfaar dzikir kepada Allah. Semoga bermanfaat.

(gambar: commons.wikimedia.org)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar