Cara agar khusyu dalam shalat ketika bepergian - Di jaman seperti sekarang ini, manusia
hampir tidak bisa menghindarkan diri dari bepergian. Entah untuk keperluan
mudik setahun sekali, mengunjungi sanak saudara di waktu-waktu tertentu,
rekreasi ke suatu tempat, maupun untuk keperluan penting yang lain. Dalam
bepergian itu bisa menggunakan kendaraan pribadi berupa motor dan mobil, maupun
angkutan umum berupa bis dan kereta api.
Cara Agar Khusyu’ Dalam Shalat Ketika Bepergian
Nah, selama di perjalanan ini jika ingin shalat rupanya tidaklah
mudah untuk sampai pada taraf khusyu’. Sebab biasanya akan menghadapi kendala
berupa kondisi fisik yang kelelahan, keinginan untuk cepat-cepat sampai di
tujuan, maupun tempat shalat yang kurang kondusif.
Maka cara agar khusyu’ dalam shalat, kita harus bisa
menuntaskan halangan- halangan ini. Untuk fisik yang kelelahan, hendaknya kita sadari bahwa safar atau bepergian memang hampir pasti menguras tenaga. Untuk menghilangkannya sebaiknya kita istirahatkan tubuh terlebih dahulu sebelum shalat.
Misalnya jika mudik dengan mobil pribadi kemudian berhenti di POM bensin untuk
shalat, maka kita bisa turun dan istirahat terlebih dahulu sebelum menjalankan
ibadah. Juga gerak-gerakkan badan agar otot meregang dan peredaran darah
menjadi lancar. Jangan hanya duduk di pinggir mushala, sebab selama perjalanan
kita telah berada dalam posisi duduk itu. Lebih baik cari posisi lain dengan
berdiri dan menggerakkan badan itu tadi.
Semakin bagus lagi jika kita beri asupan makan dan minum yang
memadai pada tubuh. Sebab selama perjalanan tadi energi telah keluar. Maka
asupan ini akan menjadi pengisi energi yang baru.
Kemudian jika tergesa-gesa ingin lekas sampai ke tempat tujuan,
ingatlah bahwa sifat tergesa-gesa itu datangnya dari setan. Ketergesa-gesaan
akan mengacaukan banyak hal. Shalat kita jadi terburu-buru jauh dari
kekhusyu’an, selama mengemudi di perjalanan juga akan membahayakan keselamatan
jiwa. Karena akan cenderung ngebut jika tidak sabar ingin cepat sampai.
Ingatlah sabda Rasulullah saw yang telah kita singgung di pembahasan
sebelumnya,
“pelan pelan itu datangnya dari Allah dan
tergesa-gesa itu datangnya dari setan.” (As-Silsilah
Ash-Shahihah)
Karena itu tenangkan diri kita. Tidak perlu mempercepat perjalanan
jika bisa membahayakan diri. Justru luangkanlah waktu yang memadai untuk
melaksanakan shalat. Sehingga tidak merasa diburu waktu untuk menghadirkan hati
dalam shalat.
Kemudian agar tidak terkendala tempat yang tidak kondusif, maka
baiknya kita cari mushala atau masjid yang tidak ramai. Maksud ramai di sini
bukan ramai karena banyaknya jamaah yang hadir, tapi ramai karena ada banyak
orang yang bercakap-cakap, bercanda, di dalam maupun di sekitar tempat ibadah.
Lalu masukilah rumah Allah itu, dengan kesiapan untuk khusyu’. Dengan kesiapan
yang baik insya Allah akan dipermudah oleh Allah untuk mendapatkan ketenangan
dalam shalat kita.
Itulah cara agar khusyu
dalam shalat ketika bepergian. Semoga bermanfaat.
(gambar: id.wikipedia.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar