Kamis, 03 Maret 2016

Cara Agar Khusyu Dalam Shalat Ketika Bepergian



Cara agar khusyu dalam shalat ketika bepergian - Di jaman seperti sekarang ini, manusia hampir tidak bisa menghindarkan diri dari bepergian. Entah untuk keperluan mudik setahun sekali, mengunjungi sanak saudara di waktu-waktu tertentu, rekreasi ke suatu tempat, maupun untuk keperluan penting yang lain. Dalam bepergian itu bisa menggunakan kendaraan pribadi berupa motor dan mobil, maupun angkutan umum berupa bis dan kereta api.


Cara Agar Khusyu’ Dalam Shalat Ketika Bepergian


Nah, selama di perjalanan ini jika ingin shalat rupanya tidaklah mudah untuk sampai pada taraf khusyu’. Sebab biasanya akan menghadapi kendala berupa kondisi fisik yang kelelahan, keinginan untuk cepat-cepat sampai di tujuan, maupun tempat shalat yang kurang kondusif.

Maka cara agar khusyu’ dalam shalat, kita harus bisa menuntaskan halangan- halangan ini. Untuk fisik yang kelelahan, hendaknya kita sadari bahwa safar atau bepergian memang hampir pasti menguras tenaga. Untuk menghilangkannya sebaiknya kita istirahatkan tubuh terlebih dahulu sebelum shalat. Misalnya jika mudik dengan mobil pribadi kemudian berhenti di POM bensin untuk shalat, maka kita bisa turun dan istirahat terlebih dahulu sebelum menjalankan ibadah. Juga gerak-gerakkan badan agar otot meregang dan peredaran darah menjadi lancar. Jangan hanya duduk di pinggir mushala, sebab selama perjalanan kita telah berada dalam posisi duduk itu. Lebih baik cari posisi lain dengan berdiri dan menggerakkan badan itu tadi.

Semakin bagus lagi jika kita beri asupan makan dan minum yang memadai pada tubuh. Sebab selama perjalanan tadi energi telah keluar. Maka asupan ini akan menjadi pengisi energi yang baru.

Kemudian jika tergesa-gesa ingin lekas sampai ke tempat tujuan, ingatlah bahwa sifat tergesa-gesa itu datangnya dari setan. Ketergesa-gesaan akan mengacaukan banyak hal. Shalat kita jadi terburu-buru jauh dari kekhusyu’an, selama mengemudi di perjalanan juga akan membahayakan keselamatan jiwa. Karena akan cenderung ngebut jika tidak sabar ingin cepat sampai. Ingatlah sabda Rasulullah saw yang telah kita singgung di pembahasan sebelumnya,

“pelan pelan itu datangnya dari Allah dan tergesa-gesa itu datangnya dari setan.” (As-Silsilah Ash-Shahihah)

Karena itu tenangkan diri kita. Tidak perlu mempercepat perjalanan jika bisa membahayakan diri. Justru luangkanlah waktu yang memadai untuk melaksanakan shalat. Sehingga tidak merasa diburu waktu untuk menghadirkan hati dalam shalat.

Kemudian agar tidak terkendala tempat yang tidak kondusif, maka baiknya kita cari mushala atau masjid yang tidak ramai. Maksud ramai di sini bukan ramai karena banyaknya jamaah yang hadir, tapi ramai karena ada banyak orang yang bercakap-cakap, bercanda, di dalam maupun di sekitar tempat ibadah. Lalu masukilah rumah Allah itu, dengan kesiapan untuk khusyu’. Dengan kesiapan yang baik insya Allah akan dipermudah oleh Allah untuk mendapatkan ketenangan dalam shalat kita.

Itulah cara agar khusyu dalam shalat ketika bepergian. Semoga bermanfaat.

(gambar: id.wikipedia.org)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar