
Kemudian siapakah penghuni surga tersebut? Penghuni surga adalah
orang yang mendapat rahmat dari Allah. Mendapat kasih sayang, naungan rahmat,
dicintai dan diridhai oleh-Nya sehingga diberi balasan besar berupa surga. Maka
sebenarnya surga itu diberikan sebab rahmat Allah bukan sebab amalan kebaikan manusia.
Fungsi amalan kebaikan dalam hal ini sebagai sarana pemberian rahmat Allah
semata. Maka bisa jadi Allah mendatangkan rahmat karena amalan kebaikan yang
besar dengan pahala yang terkumpul banyak. Atau bisa juga Allah mendatangkan
rahmat karena amalan kebaikan kecil yang dilakukan manusia, yang dengan alasan
tertentu menjadikannya diberi rahmat. Maka dari itu, jangan remehkan amalan kebaikan
kecil.
Jangan Remehkan Kebaikan Meskipun Kecil
Sebenarnya di dalam kajian masalah penyebab masuknya seseorang ke surga ini ada dua bagian dalil yang seolah olah bertentangan. Sebab
di satu sisi disebutkan surga diberikan karena rahmat Allah kemudian di dalil
yang lain disebutkan karena amalan kebaikan manusia.
Tentang dalil masuk surga sebab rahmat Allah bisa kita lihat dalam
hadis Bukhari dan Muslim.
Rasulullah saw bersabda, “ seseorang
masuk kedalam surga bukan karena amal ebaikannya.” Lalu ditanyakan pada beliau,
“termasuk engkau juga wahai Rasulullah”. Beliau menjawab,”termasuk aku, Cuma
saja Allah telah berkenan memberikan rahmat kepadaku.” (HR. Bukhari Muslim)
Kemudian dalil tentang masuk surga sebab amalan kebaikan bisa dilihat dalam ayat-ayat al-Quran, yang
diantaranya adalah,
Allah berfirman, “orang-orang yang telah diwafatkan secara
husnul khatimah, kepada mereka malaikat berkata, keselamatan menaungi kalian,
masuklah kalian ke dalam surga sebab atas apa yang telah kalian lakukan”
(QS. An-Nahl: 32)
Dengan melihat dua bagian dalil yang seolah olah bertentangan
tersebut, lalu bagaimana kita menanggapinya? Sebuah kaidah yang harus dipahami adalah
keyakinan al Quran dan al Hadis (yang shahih) tidak akan pernah bertentangan.
Karena al- Quran, datangnya dari Allah; demikian juga hadis, datangnya dari
Allah, melalui lisan Rasulullah saw. Apa-apa yang datang dari sisi Allah, tidak
akan mengalami pertentangan
Maka dari itu harus dilihat dan diteliti lebih dalam tentang
berbagai hal yang bisa menunjukkan ketidak bertentangannya. Dan secara singkat merujuk pada beberapa pendapat para ulama,
penggabungan dalil itu berarti bahwa amalan adalah berfungsi sebagai
sarana untuk mendapat karunia rahmat Allah. Karena itu, jangan remehkan
amalan kebaikan kecil. Amalan kebaikan kecil, meskipun dalam hitungan
pahala tidak terlalu menggiurkan karena tidak seperti amal besar, bisa jadi
menuntun pada datangnya rahmat Allah. Sebagaimana terdapat dalam berbagai kisah
datangnya rahmat Allah bagi pelaku amalan kebaikan kecil. Seperti wanita pezina
yang diberi rahmat dan diampuni dosanya sebab amalan kecil menolong anjing yang
kehausan.
Itulah diantara
alasan jangan remehkan amalan kebaikan kecil. Semoga bermanfaat.
(gambar: flickr.com)
Artikel Terkait
- Jangan Pernah Remehkan Kebaikan Kecil (6) Sebab Ada Amalan kecil Yang Berpahala Besar
- Jangan Pernah Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan (5) Karena Setiap Amal Bisa Kebaikan Memicu Terjadinya Amal Yang Lain
- Jangan Meremehkan Kebaikan Sekecil Apapun (4) Karena Meskipun Berpahala Sedikit Jika Dikumpulkan Akan Menggunung
- Amalan Ringan Bisa Masuk Surga : Menyingkirkan Penghalang Di Jalan
- Amalan Kecil Berpahala Besar : Mengajak Kebaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar