Kamis, 03 Maret 2016

Keutamaan Mengantar Jenazah Ke Kubur



Keutamaan Mengantar Jenazah ke Kubur - Ada tradisi yang unik di masyarakat, terutama masyarakat perkotaan. Jika jenazah diantarkan ke kubur, anak-anak kecil akan bersemangat ikut. Bukan apa-apa, mereka begitu sigap di jalan, menanti para sopir yang biasanya melemparkan uang receh di jalan ketika jenazah lewat. Diambilnya dan dikumpulkannya uang-uang kecil
itu. Saya tidak tahu sejak kapan tradisi ini muncul. Dan apakah kebiasaan ini ada di seluruh kota Indonesia atau tidak. Biasanya sang sopir bersedia, bahkan tergopoh-gopoh melemparkan uang recehan, sebab percaya akan adanya mitos bahwa jika seorang sopir tidak melemparkannya akan celaka. Terjadi musibah dalam perjalanannya. Tentu saja hal ini adalah mitos yang salah.

Baiklah, mari kita tinggalkan pembicaraan tradisi tersebut. Sekarang mari kita ingat, bahwa kesedihan puncak di dunia ini bisa jadi adalah kehilangan sanak saudara. Meninggalnya kerabat terdekat. Air mata bisa mengalir deras, duka bisa berlanjut hingga beberapa hari atau bahkan eberapa bulan.

Maka jika ada tetangga kita yang meninggal, sangat dianjurkan untuk ikut berbela sungkawa. Datang ke rumahnya, merawat jenazahnya jika memungkinkan, ikut menyolatkan, mendoakan, dan mengantarkan jenazahnya ke liang kubur. Allah sangat menghargai orang yang memiliki kepedulian pada keadaan orang lain. Terlebih lagi pada kejadian musibah besar seperti kematian. Keutamaan mengantar jenazah, akan bisa mengurangi beban duka keluarga yang ditinggalkan. Keutamaan doa para pengantar akan bermanfaat bagi jenazah. Keberadaan jenazah itu sendiri akan menjadi terapi dan pengingat para pengantar akan adanya kematian.

Karena itulah Allah sangat senang kepada orang yang mengantar jenazah. Dia bersedia memberikan keutamaan berupa pahala yang berlimpah. Rasulullah saw bersabda,
“siapa yang hadir menyaksikan jenazah hingga kemudian ikut menolatkannya maka dia akan mendapatkan keutamaan pahala satu qiroth. Siapa yang hadir mulai dari menyaksikan jenazah sampai ikut mengantarkannya ke kubur maka dia memperoleh keutamaan balasan pahala dua qiroth.” Lalu ditanyakan kepada Rasulullah saw, “apa arti dari dua qiroth?” Beliau menjelaskan, “artinya seperti dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari-Muslim)

Itulah keutamaan mengantar jenazah ke kubur. Allahu a’lam bisshawab

(gambar: id.wikipedia.org)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar