Rabu, 02 Maret 2016

Jangan Meremehkan Kebaikan Kecil (3) Karena Allah Melihat Amalan Kebaikan Meskipun Kecil



Jangan meremehkan amalan kebaikan kecil - Di saat hisab (perhitungan amal) di akhirat kelak, kita akan mengetahui bahwa tidak ada satu perbuatanpun yang luput dari catatan malaikat. Begitu detail, begitu teliti, tidak ada setitikpun yang terlewat. Entah perbuatan yang dilakukan secara sembunyi sembunyi, di malam hari di dalam kamar, maupun yang terang-terangan di hadapan khalayak ramai. Entah perbuatan
yang kecil, ringan, bahkan terkadang manusia meremehkan dan tidak menyadarinya, maupun perbuatan besar. Semua dicatat dalam kitab secara rapi dan cermat. Semua akan dibuka dan diperlihatkan di bawah mahkamah pengadilan yang paling adil sekaligus mendebarkan. Adil karena di bawah pengawasan Allah yang tidak mendhalimi siapapun, dan mendebarkan karena saat itu akan menjadi penentu bahagia atau celaka, surga atau neraka.

Sifat hisab di hari akhirat begitu cermat. Maka amalan kebaikan kita, meskipun kecil, juga akan tertulis lengkap. Kelak akan dibeberkan secara cermat kejadian per kejadian, amalan kebaikan per amalan kebaikan, ketika kita tersenyum cerah pada istri, ketika kita mengucap salam pada tetangga, ketika kita menyingkirkan batu dari jalan. Meskipun amalan kebaikan kecil, semua dihitung. Maka jangan remehkan amalan kebaikan kecil.

Dalil Jangan Meremehkan Amalan Kebaikan Kecil


Allah berfirman, “siapa yang melakukan amalan kebaikan seberat zarah maka dia akan melihat kelak balasannya, dan sebaliknya siapa yang melakukan amalan keburukan seberat zarah, dia juga kelak akan melihat balasannya.” (QS. Al-Zalzalah: 7-8)
“Ayat ini,” kata Syeikh Abdurrahman bin Nashir, “memberi semangat pada manusia untuk melakukan amalan kebaikan meskipun kecil, dan memberi ancaman pada manusia bila melakukan amalan keburukan meskipun kecil.”

Itulah riwayat hidup yang harus dipertanggung jawabkan di hadapan mahkamah akhirat. Tidak ada amal kecil yang terlewat. Sejak kita baligh, aktifitas sekolah yang kita jalani, kegiatan kuliah kita untuk menuntut ilmu, rumah tangga dan segala pernak-pernik amal kebaikan di dalamnya, tidak ada yang terabaikan. Maka jangan risau dan jangan remehkan amalan kebaikan kecil. Sebab tidak ada sedikitpun yang hilang sia-sia. Semua tercatat rapi dan abadi.

(gambar: commons.wikimedia.org)


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar