Beberapa kali saya mendapati kejadian yang
tidak biasa. Di sebuah bus ada pemuda yang berdiri sambil membaca al quran.
Rupanya dia tengah muraja’ah atau mengulang-ulang hapalan al qurannya. Ada juga
pemuda yang samar-samar melantunkan ayat al quran sambil naik motor. Sesuatu
yang bisa dianggap aneh untuk ukuran tradisi penduduk indonesia Indonesia.
Padahal saya pernah mendengar di Mesir membaca
alquran di halte sambil menunggu kedatangan bus adalah
biasa. Begitu juga
membaca al quran di tempat umum lain juga bukan sesuatu yang dianggap aneh.
Rupanya muslim Indonesia memang perlu
berbenah. Agar membaca alquran menjadi aktifitas yang biasa dilakukan. Tidak
perlu mengkhususkan diri membaca setelah maghrib atau setelah isya. Atau
membaca harus di masjid atau di rumah.
Membaca alquran apalagi jika dilakukan setiap
hari memiliki banyak keutamaan. Jika dibiasakan, seseorang akan banyak
mendapatkan manfaatnya. Dan berikut ini diantara keutamaan-keutamaan tersebut.
1.
Alquran Menjadi Syafaat
Di akhirat kelak, jika seseorang memperkirakan
kadar pahalanya lebih banyak dari dosanya, dia akan merasakan ketakutan. Dia
akan berharap mendapatkan keajaiban sehingga bisa lepas dari neraka. Salah satu
yang sangat diharapkan adalah mendapat syafaat dari alquran.
عن أبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ، قَالَ: سَمِعْتُ
رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: «اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ
يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata: Rasulullah
saw bersabda, “bacalah oleh kalian al quran, karena ia di hari kiamat kelak
akan datang sebagai syafaat (pertolongan) bagi orang yang rajin membacanya.”
(HR. Muslim)
2.
Al Quran Menjadi Pembela
Nabi Muhammad saw menjelaskan,
الْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
“al
quran itu dapat jadi hujah yang membelamu atau jadi hujah yang membantahmu.”
(HR. Muslim)
Al quran menjadi hujah yang membela seseorang
maksudnya membela bagi orang yang semangat membaca al quran dan mengamalkannya.
Sebaliknya jika seseorang rajin membaca namun amalnya bertentangan dengan
petunjuk al quran, maka al quran itu akan menjadi hujah yang memberatkan dan
menyalahkannya.
Bagi orang yang tidak mau membaca alquran,
maka dia akan menjadi orang yang lebih buruk lagi, yang tidak ada peluang
mendapatkan pembelaan dari al quran di hari akhir kelak.
3.
Diberikan Pahala Pada Tiap Huruf Yang Dibaca
Salah satu
bentuk kemurahan Allah adalah memberikan pahala dalam berbagai macam versi.
Misalnya untuk orang yang berpuasa akan diberikan pahala langsung oleh Allah.
Orang yang bersedekah di jalan Allah akan diberikan pahala hingga tujuh ratus kali
lipat.
Begitu juga
bagi orang yang membaca al quran, dia akan diberikan pahala pada tiap huruf
yang dibacanya. Sehingga bagi orang yang membaca satu halaman al quran saja
akan mendapat jumlah pahala yang banyak. Obral pahala ini diharapkan menjadi
penyemangat orang yang membaca al quran.
Di dalam hadis
dijelaskan
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ
بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ
أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ»
Nabi Muhammad
saw bersabda, “siapa yang membaca satu huruf al quran maka akan diberikan
satu kebaikan padanya, dan satu kebaikan itu akan dilipatkan menjadi sepuluh.
Aku bukan mengatakan alif laam miim satu huruf, tapi alif satu huruf, laam satu
huruf, dan miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
4.
Bersama Malaikat Atau Mendapat Dua Pahala
عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ
الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ، وَهُوَ عَلَيْهِ
شَاقٌّ، لَهُ أَجْرَانِ»
Aisyah radhiyallahu anha meriwayatkan bahwa
rasulullah saw bersabda, “orang yang membaca al quran dengan lancar bersama
malaikat-malaikat yang mulia. Sedang orang yang membaca alquran dengan
tersendat sendat mengalami kesulitan, maka mendapatkan dua pahala.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Orang yang giat membaca alquran meskipun
mengalami kesulitan dan terbata-bata mendapatkan keutamaan berupa dua pahala,
yaitu pahala membaca dan pahala atas kelelahannya. Dalam memberikan pahala,
Allah selalu mempertimbangkan kadar jerih payah seseorang ketika beramal
tersebut.
Adapun orang yang lancar membaca al quran dia
mendapat keutamaan tersendiri dengan bersama malaikat. Pembaca al quran yang
lancar tidak serta merta bisa mencapai prestasi itu. Dahulu dia juga mengalami
masa belajar membaca al quran dengan tersendat-sendat. Dia mengalami masa
panjang kesulitan, hingga kemudian mendapat keutamaan ditemani malaikat mulia.
5.
Menjadi Orang Terbaik
Sebagai muslim, membaca dan mempelajari al
quran tidaklah bisa ditinggalkan. Ia adalah kalam Allah yang agung, yang tidak
selayaknya diabaikan sementara seseorang bersedia untuk membaca dan mempelajari
ilmu yang lain. Seperti ilmu ekonomi, sejarah, politik dan lain-lain.
Di dalam hadis dijelaskan
عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ
وَعَلَّمَهُ»
Riwayat dari utsman bin Affan menyebutkan
bahwa Rasulullah saw bersabda, “sebaik-baik kalian ialah orang yang
mempelajari al quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
6.
Disanjung Oleh Allah
Hanya orang mulia yang disanjung dan dipuji
oleh Allah. Pada jaman Nabi Muhammad saw, para shahabat yang mendapat pujian
secara tersirat dari ayat-ayat al quran sampai meneteskan air mata.
Bayangkanlah, Allah yang menguasai alam yang sedemikian luas memberi perhatian
khusus pada seseorang hingga memujianya.
Ternyata Allah secara umum memberi perhatian dan
memuji para pembaca al quran. Inilah keutamaan pembaca al quran
Nabi Muhammad saw bersabda, “tidaklah suatu
kaum berkumpul di rumah Allah, membaca kitab-Nya dan mempelajarinya, melainkan
akan diberikan ketenangan kepada mereka, dicurahkan rahmat, diliputi malaikat,
dan dipuji Allah di hadapan para makhluk-Nya (HR. Abu Dawud)
7.
Diumpamakan Buah Al Utrujah
عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ، قَالَ:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي
يَقْرَأُ الْقُرْآنَ، مَثَلُ الْأُتْرُجَّةِ، رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ،
وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ التَّمْرَةِ، لَا رِيحَ
لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ، مَثَلُ
الرَّيْحَانَةِ، رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي
لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ، كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ، لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا
مُرٌّ
Rasulullah saw bersabda, “permisalan orang
mukmin yang membaca al quran adalah seperti buah al utrujah, baunya wangi dan
rasanya lezat. Permisalan orang mukmin yang tidak membaca al quran adalah
seperti buah kurma. Tidak berbau tetapi rasanya manis. Permisalan orang munafik
yang membaca al quran seperti buah raihanah, baunya wangi tetapi namun rasanya
pahit. Dan permisalan orang munafik tidak membaca al quran adalah seperti buah
handhalah, tidak berbau dan rasanya pahit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tentu saja yang terbaik adalah bagian
penjelasan pertama, yaitu orang mukmin yang membaca al quran. Secara dzahir
terlihat baik amalnya, hatinyapun menawan karena tersirami bacaan al qurannya.
8. Perkataan Terbaik
Membaca al
quran adalah sebaik-baik perkataan. Di dalam al quran dibahas mengenai
perbedaan antara haq dan batil, tuntunan ibadah, kisah penuh hikmah, dan lain
sebagainya. Dan segala penjelasan itu langsung dari kalam Allah. Maka tidak ada
pembicaraan atau perkataan yang keutamaannya melebihi membaca al quran.
Rasulullah saw
menjelaskan,
“Amma ba’du,
sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah, sebaik-baik
petunjuk adalah petunjuk nabi Muhammad,
sejelek jelek perkara adalah yang diada adakan (bid’ah) dan semua bid’ah adalah
sesat.” (HR. Muslim)
9.
Menentramkan Jiwa
Allah berfirman,
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan tentram
hati mereka dengan mengingat Allah, ingatlah bahwa hanya dengan mengingat Allah
maka hati jadi tentram” (QS. 13: 28)
Mengingat Allah atau zikir dalam makna yang
luas mencakup berbagai macam ibadah. Shalat, dan termasuk juga membaca al quran
adalah zikir. Zikir inilah yang menyebabkan Allah memberikan anugerah
ketenangan di jiwa. Jika seseorang sedang diterpa masalah, ingatlah pada Allah
agar tenang. Membaca al quran secara ajaib menghilangkan perasaan sedih dan
kalut.
Rasulullah saw juga menjelaskan,
“tidaklah suatu kaum berkumpul di rumah Allah,
membaca kitab-Nya dan mempelajarinya, melainkan akan diberikan ketenangan
kepada mereka, dicurahkan rahmat, diliputi malaikat, dan dipuji Allah di
hadapan para makhluk-Nya (HR. Abu Dawud)
10.
Mendapat Kedudukan Yang Tinggi Di Surga
Seorang muslim hendaknya memiliki tekat untuk masuk
surga tertinggi, yaitu firdaus. Rasulullah saw memerintahkan demikian. Secara
perhitungan target, jika meleset bisa jadi akan masuk surga di bawahnya, namun
masih masuk surga. Jika seseorang hanya menargetkan surga terendah, jika
meleset berarti dia bisa masuk neraka.
Membaca alquran memiliki keutamaan menaikkan
derajat di surga. Maka bagi orang yang menargetkan surga tertinggi ini
hendaknya memperbanyak membaca al quran.
Rasulullah saw menjelaskan ,
“kepada para pembaca al quran akan dikatakan, “Bacalah
(al quran), naiklah (di derajat surga) dan bacalah secara perlahan seperti
engkau membacanya di dunia. Sesungguhnya kedudukanmu adalah sesuai dengan kadar
ayat terakhir yang engkau baca.” (HR. Ahmad)
11. Seperti Bersedekah
Rasulullah
menjelaskan,
“orang
membaca al quran dengan keras adalah ibarat orang yang bersedekah dengan terang
terangan, dan orang yang membaca al quran dengan suara pelan adalah seperti
orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi.” (HR. Abu Dawud)
12. Cahaya Di Tengah Kegelapan
Al quran yang
berisi petunjuk hidup, ibaratnya menjadi cahaya di tengah segala kesimpang
siuran kebenaran. Setiap orang bisa memiliki keyakinan pemikiran mana yang
benar dan mana yang salah, tetapi hal ini bersifat subyektif. Melalui al quran
akan diketahui kebenaran dan kebatilan yang sesungguhnya. Maka al quran menjadi
cahaya di tengah kegelapan pemikiran manusia.
Rasulullah saw
bersabda,
“aku
berwasiat pada kalian supaya bertakwa dan menjaga al quran, sesuangguhnya ia
merupakan cahaya di kegelapan dan menjadi petunjuk pada waktu siang. Maka
bacalah al quran dengan sungguh-sungguh. (HR. Baihaqi)
13. Memperkuat Iman
Iman
bisa bertambah dan dapat berkurang. Bertambah karena taat dan berkurang karena
maksiat. Segala amal baik sebenarnya bisa menambah iman. Termasuk membaca al
quran, juga memiliki keutamaan mempertebal rasa iman kepada Allah.
Di
samping itu, jika seseorang membaca al quran dan mengetahui artinya, dia akan
mengetahui betapa hebat bobot kandungan al quran. Kisah-kisahnya begitu
menyentuh. Petunjuk-petunjuk Allah begitu adil, indah dan membawa pada
kebahagiaan hidup. Juga dibentangkan kekuasaan dan ilmu Allah, yang membuat
hati takjub jika mengetahuinya. Dari sinilah memunculkan rasa iman di hati.
14. Menjadi Perdagangan Yang Tidak
Merugi
Orang yang
membaca al quran diumpamakan sedang berdagang dengan Allah. Dan Allah
“membelinya” dengan limpahan pahala, curahan rahmat, dan keberkahan hidup.
Pembaca al quran tidak akan pernah rugi ketika “berdagang” dengan Allah. Karena
Allah siap menyediakan kemurahannya pada para pembaca al quran.
Allah
berfirman,
“Sesungguhnya
orang yang membaca kitab Allah (al quran) dan mendirikan shalat serta
menginfakkan sebagian diantara rejeki yang Kami berikan kepada mereka secara
diam-dian dan terang-terangan, mereka adalah orang yang berharap perdagangan
yang tidak akan rugi. Supaya Allah menyempurnakan pahala mereka dan menambah
karunia kepada mereka.” (QS. Fathir: 29-30)
15. Menghapus Kesalahan
Tanpa terasa,
orang yang membaca al quran akan mendapatkan keutamaan berupa terhapusnya dosa.
Ampunan Allah ini akan sangat bermanfaat di akhirat kelak.
Allah
berfirman, “sesungguhnya kebaikan itu menghapus perbuatan buruk.” (QS.
Huud: 114)
Membaca al
quran termasuk perbuatan baik, maka membaca al quran akan menyebabkan Allah
menurunkan ampunannya.
16. Dipakaikan mahkota pada orang tua
pembaca al quran
Rasulullah
saw bersabda:
“Siapa yang
membaca al quran, mempelajari dan mengamalkan, maka dipakaikan mahkota dari
cahaya pada kedua orang tuanya di hari kiamat, yang sinarnya bagaikan sinar
matahari. Dan juga dikenakan perhiasan pada orang tuanya, yang nilai perhiasan
itu tidak tertandingi oleh dunia.” (HR. Hakim)
17. Dibanggakan oleh Allah
Rasulullah saw juga menjelaskan,
“tidaklah suatu kaum berkumpul di rumah Allah,
membaca kitab-Nya dan mempelajarinya, melainkan akan diberikan ketenangan
kepada mereka, dicurahkan rahmat, diliputi malaikat, dan dipuji Allah di
hadapan para makhluk-Nya (HR. Abu Dawud)
18. Menjadi keluarga Allah
Rasulullah
saw bersabda
“Sesungguhnya Allah memiliki kelurga dari kalangan manusia,” beliau
ditanya, “siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” beliau menjawab, “mereka itu
adalah ahlul quran, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya.”
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
19. Mendapat anugerah terbaik
Rasulullah saw bersabda dalam hadis qudsi, bahwa Allah berfirman,
“siapa yang sibuk dengan al
quran dari meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberikan kepadanya sebaik-baik
anugerah-Ku. Keutamaan kalam Allah (al quran) dibandingkan dengan kalam-kalam
yang lain adalah seperti keutamaan Allah dibandingkan makhluk-Nya.” (HR.
Tirmidzi)
20. Mendapat keistimewaan jika dibaca di
dalam shalat
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: «أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ أَنْ يَجِدَ فِيهِ ثَلَاثَ
خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ؟» قُلْنَا: نَعَمْ، قَالَ: «فَثَلَاثُ آيَاتٍ يَقْرَأُ بِهِنَّ
أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلَاثِ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ»
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “apakah kalian
suka jika pulang ke keluarganya mendapati 3 unta yang hamil gemuk dan besar?”
Kami menjawab, “Ya”, Nabi saw berkata, “3 ayat yang kalian baca dalam shalat
kalian itu lebih baik dari pada 3 unta yang hamil gemuk dan besar tadi.” (HR. Muslim)
21. Mengangkat derajat
إِنَّ اللهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا، وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
“sesungguhnya Allah mengangkat suatu kaum dengan kitab ini (al quran) dan merendahkan dengannya kaum yang lain”. (HR. Muslim)
Demikian
beberapa keutamaan membaca al quran. Semoga kita semua diberikan taufik oleh
Allah untuk tergerak memperbanyak dan mempersering membaca al quran.
Artikel Terkait
- Inilah 12 Keutamaan Sholat Dhuha Yang Membuat Anda Rugi Jika Meninggalkannya
- Inilah 5 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Pada Hari Jumat
- 18 Keutamaan Puasa Senin Kamis Ini Memukau Nalar
- Inilah 21 Keutamaan Membaca Al Quran Yang Bisa Merubah Kemalasan Anda Bertilawah
- 18 Keutamaan Shalat Tahajud Ini Akan Membuat Anda Tercengang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar