Rabu, 13 Juli 2016

18 Keutamaan Puasa Senin Kamis Ini Memukau Nalar



Salah satu ajaran Islam adalah berpuasa. Bukan cuma puasa wajib, Islam mensyariatkan pula puasa sunah yang salah satunya adalah puasa senin kamis. Di balik perintah ini terdapat keutamaan-keutamaan yang begitu banyak, baik untuk akhirat kelak maupun untuk fisik atau medis.

 Karena itu bukan cuma Rasulullah saw, para umatnya-pun banyak yang berupaya merutinkan puasa seminggu dua kali ini. Dan berikut ini diantara keutamaan puasa senin kamis.
 
1.    Waktu Dihadapkan Amal Manusia

Hari senin dan kamis adalah menjadi hari yang penting terkait pahala dan dosa. Pada hari itu akan dipersembahkan amal-amal manusia kepada Allah. Maka betapa indahnya ketika catatan amal itu diangkat dan diperiksa ketika hamba Allah sedang melakukan kebaikan ibadah puasa.

Usamah Bin Zaid bertanya kepada Rsulullah saw

يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لَا تَكَادَ تُفْطِرُ، وَتُفْطِرُ حَتَّى لَا تَكَادَ أَنْ تَصُومَ، إِلَّا يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلَا فِي صِيَامِكَ وَإِلَّا صُمْتَهُمَا، قَالَ: «أَيُّ يَوْمَيْنِ؟» قُلْتُ: يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، قَالَ: «ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الْأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ»

“Wahai Rasulullah, engkau berpuasa sehingga seolah-olah tidak pernah tidak berpuasa. Dan engkau tidak berpuasa hingga seolah-olah tidak pernah berpuasa. Kecuali dua hari yang apabila masuk di hari itu engkau berpuasa.” Rasulullah saw bertanya, “dua hari apakah itu?” Aku menjawab, “Hari senin dan Kamis.” Rasulullah saw berkata, “di dua hari itu diperlihatkan amal-amal di hadapan Allah, maka aku suka jika ketika diperlihatkan amalku aku sedang berpuasa.” (HR. Nasai, dan Al-Albani mengatakan hadis hasan shahih)

Dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

amalan-amalan akan dihadapkan kepada Allah swt di saat hari senin dan hari kamis, karena itu aku menyukai apabila ketika dihadapkan amalan-amalanku ketika aku sedang berpuasa,” (HR. Tirmidzi, al-Albani mengatakan hadis ini shahih lighairihi)

2.    Puasa Adalah Kebiasaan Rasulullah Saw

Terdapat banyak kebiasaan ibadah Rasulullah saw. Salah satunya adalah puasa senin kamis. Dalam sebuah hadis disebutkan

أَنَّ عَائِشَةَ، قَالَتْ: إِنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «كَانَ يَتَحَرَّىَ صِيَامَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ»

Aisyah -Radhiyallahu anhaa- berkata, “rasulullah saw terbiasa melakukan puasa pada saat hari senin dan hari kamis” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Majah, dishahihkan al-Albani).

Jika rasulullah saw membiasakan diri pada amalan tertentu, tentu menunjukkan bahwa amal itu adalah amal yang istimewa. Kaum Muslim bisa mencontoh kebiasaan Nabi mulia ini. Sebagai bagian ittiba’ (mengikuti) rasul, dan sekaligus sebagai ibadah kepada Allah.

Dan jangan salah, kondisi puasa yang dilakukan Rasulullah saw sebenarnya lebih berat dari pada kondisi kaum muslim Indonesia. Suhu cuaca di Arab jauh lebih panas, dan terkadang harus melakukan amal berat berjihad fi sabilillah. Meskipun demikian Rasul mampu merutinkan puasanya.

3.    Pintu Surga Dibuka Pada Hari Senin dan Kamis

Pada hari-hari istimewa pintu surga dibuka oleh Allah. Hari di saat disunahkan untuk berpuasa dan memperbanyak kebaikan. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ، وَيَوْمَ الْخَمِيسِ

 saat hari senin dan kamis pintu surga dibuka...,” (HR. Muslim).

4.    Ada Pintu Surga Khusus Ahli Puasa

Ada pintu khusus bagi orang yang gemar puasa. Tidak akan masuk lewat pintu itu kecuali orang-orang istimewa ini.

عَنْ سَهْلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " إِنَّ فِي الجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ القِيَامَةِ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، يُقَالُ: أَيْنَ الصَّائِمُونَ؟ فَيَقُومُونَ لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ "

Sahl radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Rasulullah saw yang berkata, “sesungguhnya di surga terdapat satu pintu yang dinamakan Rayyan, akan masuk lewat pintu itu para ahli puasa. Tidak akan masuk selainnya. Dikatakan, “manakah orang-orang yang berpuasa? Maka orang-orang yang ahli puasa berdiri, dan tidak masuk selain mereka. Apabila sudah masuk, ditutuplah pintu itu hingga tidak bisa masuk selainnya.” (HR. Bukhari,  Muslim)

5.    Mendapat Ampunan Allah

Masih pada kelanjutan hadis di atas, Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “saat hari senin dan kamis pintu surga dibuka. Para hamba Allah yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni, kecuali orang yang punya masalah dengan saudaranya. Kepada mereka akan dikatakan, “akhirkanlah mereka itu hingga mereka mau berdamai, akhirkanlah mereka itu hingga mereka mau berdamai,” (HR. Muslim)

Siapakah yang tidak berharap pada ampunan Allah? Tidak ada manusia yang bisa lepas dari dosa. Hampir setiap hari ada saja dosa yang tidak terhindarkan. Jika dibiarkan maka dosa ini akan menumpuk dan membahayakan bagi keselamatan di akhirat.

6.    Hari Diturunkan Wahyu

Keutamaan lain dari puasa senin dan kamis adalah pada hari itu terjadi beberapa kejadian istimewa pada Rasulullah saw. Ketika rasulullah saw ditanya mengenai puasa pada hari senin, maka beliau menjawab,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ، وَيَوْمٌ بُعِثْتُ - أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ

pada hari senin aku dilahirkan, diutus menjadi rasul, dan mendapatkan wahyu” (HR Muslim)

Mendapat wahyu al-Quran dan diutus menjadi Rasul adalah saat yang menegangkan bagi Nabi Muhammad. Bisa dibayangkan, dengan kedua hal itu berarti hidup beliau harus difokuskan pada tabligh atau penyampaian dakwah. Dan itu berarti harus siap dengan orang-orang yang menentangnya, mengolok-olok, menganiaya, hingga berusaha membunuh. Tugas berat yang telah menanti manusia normal Rasulullah saw.

7.    Benteng Dari Neraka

Tidak semua orang bersedia berpuasa. Terlebih jika puasa itu adalah puasa sunah. Puasa bisa dibilang berat. Harus menahan dari makan dan minum. Perut terasa lapar, tenggorokan kering kehausan. Terlebih jika dia sendiri yang berpuasa, sementara orang-orang di sekeliling dia terlihat lahap makan dan minum. Bisa membuat iri, bahkan tergiur membatalkan puasa. Atau muncul niat besuk-besuk tidak usah berpuasa lagi.

Maka wajar jika orang yang berpuasa ini kemudian mendapat balasan terbentengi dari neraka. Saat orang lain dimasukkan ke dalam siksa, puasa ini menjadi hujah dan pelindungnya.

8.    Pahala Puasa Langsung Dari Allah

Dalam sebuah hadis qudsi Allah berfirman, “(khusus) puasa adalah milik-Ku maka Aku sendiri yang akan memberikan balasan (pahala). Dan amal kebaikan akan dilipat gandakan pahalanya hingga sepuluh kali lipat, “ (HR. Bukhari dan Abu Dawud).

Puasa yang dimaksudkan di sini bersifat umum, puasa wajib maupun sunah. Memang banyak sekali penilaian dari puasa, mulai dari niat, kualitas puasa, amalan yang dilakukan ketika berpuasa tersebut, dan lain sebagainya. Maka wajar jika puasa ini akan langsung dinilai oleh Allah.

9.    Meningkatkan Amal Lain

Satu amal kebaikan bisa membuka pintu amal yang lain. Demikian juga puasa akan menjadi jalan pembuka amal ibadah yang lain. Logikanya adalah ketika seseorang berpuasa, akan meningkatkan iman seseorang. Dengan iman itulah menggerakkan keinginan untuk melaksanakan berbagai ibadah. Karena ketika iman tinggi, jadi dekat dengan Allah dan terjauhkan dari setan. Maka mudahlah untuk tergerak hati seseorang berbuat kebaikan.

Maka tidak heran dengan berpuasa, seseorang jadi mudah berinfak, shalat dhuha, dan shalat berjamaah. Dan terjauhkan dari keinginan untuk bermaksiat, memandang wanita yang tidak halal baginya, apalagi melakukan dosa besar.

10.  Sarana Mengendalikan Hawa Nafsu

Para pemuda yang belum mampu menikah diperintahkan oleh Rasulullah saw untuk berpuasa. Mengapa? Ternyata salah satu rahasianya adalah puasa menyebabkan lapar. Dan  rasa lapar ini bisa menjadi sarana mengurangi berbagai nafsu.

Ketika seseorang kosong perutnya, pikiran ke arah nafsu birahi jadi tersingkirkan. Seakan tidak ada daya untuk membangkitkan rasa atau keinginan itu. Sebaliknya saat rasa kenyang datang, nafsu bisa jadi menguat.

11.  Menentramkan Hati

Puasa adalah ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah. Jika sudah dekat, maka Allah akan memberikan ketentraman di hati pelakunya.

Banyak orang berupaya untuk mencapai ketenangan hati. Ada yang mengumpulkan uang banyak, lalu jika sedih datang dia lihat uangnya yang tertumpuk di brankas. Ada yang berlatih yoga menjadikan jiwa pada titik zero. Semuanya berharap jiwanya jadi tenang. Padahal Islam sudah memberikan solusi nyata yang salah satunya dengan berpuasa senin kamis.

12.  Menguatkan Empati

Apa jadinya jika seseorang selalu hidup berkecukupan, tidak pernah sakit, tidak pernah merasakan rasa lapar? Manusia bisa lupa diri karenanya. Tidak faham bagaimana rasanya orang-orang miskin yang makannya antara ada dan tiada.

Puasa melatih untuk berempati pada orang lain. Dengan merasakan secara nyata bagaimana perihnya lapar, seseorang jadi berpikir tentang orang-orang yang hidupnya kekurangan. Dia yang berpuasa hanya merasakan lapar di siang hari, saat magrib makanan sudah menanti.

Namun orang yang memang miskin, kadang seharian atau lebiih menahan diri karena tidak ada makanan yang tersedia.Kepedulian pada sesama bisa muncul dengan puasa senin kamis.

13.  Menjadikan Lebih Bersyukur

Saat berpuasa, orang merasakan lapar. Namun –seperti penjelasan sebelumnya- sesuatu yang dia sadari laparnya itu hanya sementara saja. Saat berpuka nanti dia bisa menyantap makanan lezat yang dia sukai hingga perutnya penuh.

Sementara di luar sana ada orang yang berpuasa sepanjang hari karena tidak ada makanan yang tersedia. Besuknya begitu lagi. Jikapun ada makanan hanya sedikit dan sama sekali tidak mengenyangkan.

Jika mengingat keadaan orang lain seperti ini bisa membuat orang yang berpuasa senin kamis bersyukur. Anugerah berkecukupan kebutuhan hidup tidak dimiliki semua orang. Ini adalah pemberian Allah yang besar. Jika berkehendak, Allah bisa dengan mudah mencabut rejeki. Dan saat itu tidak ada yang bisa diperbuat oleh manusia.

Allah berfirman,

atau siapakah yang memberi kalian rejeki  jika Allah menahan rejeki -Nya? sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (QS. Al mulk: 21).

14.  Memberi Kesempatan Istrirahat Bagi Pencernaan

Organ pencernaan butuh istirahat dari kerja sepanjang waktunya. Seperti juga komputer yang bisa rusak jika dipakai terus menerus. Komputer tidak bisa dimanfaatkan sepanjang waktu nonstop. Hardware akan bisa terlalu panas dan mudah rusak. Maka komputer ini harus diperlakukan dengan baik, dengan memberikannya istirahat pada jangka waktu tertentu.

Organ pencernaan semisal dengan komputer ini yang juga butuh istirahat. Bisa dibayangkan jika dia terus menurus dipakai untuk memproses makanan. Akan ada bagian pencernaan yang kerjanya tidak optimal, atau bahkan rusak. Jika sudah rusak berarti akan sakit dan butuh pengobatan.

Puasa menjadi solusi untuk mengistirahatkan organ pencernaan, sehingga terjaga kesehatannya.

15.  Membersihkan Racun

Racun atau toksin seringkali mengendap dalam darah, lemak, atau bagian tubuh yang lain. Racun ini berasal dari makanan yang diasup manusia di setiap harinya. Tentu saja racun ini berbahaya bagi tubuh. Menjadikan badan terserang berbagai penyakit.

Untuk mengeluarkannya seseorang bukan sekedar harus berolah raga, namun perlu juga berhenti memasukkan makanan ke tubuh untuk sementara waktu. Nantinya racun keluar lewat urine, keringat, maupun saat buang kotoran.

Maka puasa ini memberikan keutamaan dengan mengeluarkan racun-racun tersebut. Jika sudah terbebas dari racun, tubuh akan kembali segar dan sehat.

16.  Menurunkan Kadar Lemak

Sebenarnya tubuh butuh lemak. Hanya saja kebutuhannya dalam kadar tertentu yang proporsional. Jika terlalu sedikit tidak bagus, jika terlalu banyak juga akan mendatangkan penyakit. Pada jaman sekarang ini yang paling sering adalah menumpuknya lemak di tubuh. Akibat dari asupan makan yang berlebihan, sementara aktifitas fisik tidak terlalu banyak

Mengurangi lemak bisa dilakuan dengan cara berolah raga yang rutin. Atau bisa juga dengan diet mengatur jumlah asupan makanan ke tubuh agar tidak berlebihan. Atau ada cara praktis lain, yaitu puasa senin kamis.

17.  Meremajakan sel Kulit

Ada saatnya sel-sel kulit manusia mati. Maka sel-sel ini perlu diganti. Tanpa disadari puasa senin kamis memiliki faidah untuk mengganti sel-sel kulit ini. Hal ini karena saat berpuasa metabolisme tubuh manusia berhenti, yang kemudian memberi kesempatan pada se; sel tubuh manusia untuk aktif bekerja lagi.

18.  Mengencangkan Kulit

Penjelasannya mirip dengan peremajaan sel-sel kulit di atas. Yaitu puasa menyebabkan metabolisme tubuh manusia berhenti, yang kemudian memperbaiki sel-sel kulit manusia. Maka kulitpun jadi kencang menawan.

Demikianlah, ternyata keutamaan puasa senin kamis begitu banyak. Tidak Cuma manfaat akhirat, tapi jiga keutamaan sosial dan fisik. Maka tidak heran jika orang yang mengetahuinya berbondong-bondong menggalakkan berpuasa senin kamis.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar