Salah satu ajaran Islam adalah berpuasa. Bukan cuma puasa wajib, Islam
mensyariatkan pula puasa sunah yang salah satunya adalah puasa senin kamis. Di
balik perintah ini terdapat keutamaan-keutamaan yang begitu banyak, baik untuk akhirat
kelak maupun untuk fisik atau medis.
Karena itu bukan cuma Rasulullah
saw, para umatnya-pun banyak yang berupaya merutinkan puasa seminggu dua kali
ini. Dan berikut ini diantara keutamaan puasa senin kamis.
1.
Waktu Dihadapkan Amal Manusia
Hari senin dan kamis adalah menjadi hari yang penting terkait pahala dan
dosa. Pada hari itu akan dipersembahkan amal-amal manusia kepada Allah. Maka
betapa indahnya ketika catatan amal itu diangkat dan diperiksa ketika hamba
Allah sedang melakukan kebaikan ibadah puasa.
Usamah Bin Zaid bertanya kepada Rsulullah saw
يَا
رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لَا تَكَادَ تُفْطِرُ، وَتُفْطِرُ حَتَّى
لَا تَكَادَ أَنْ تَصُومَ، إِلَّا يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلَا فِي صِيَامِكَ وَإِلَّا
صُمْتَهُمَا، قَالَ: «أَيُّ يَوْمَيْنِ؟» قُلْتُ: يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ،
قَالَ: «ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الْأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ،
فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ»
“Wahai Rasulullah, engkau berpuasa sehingga seolah-olah tidak pernah tidak
berpuasa. Dan engkau tidak berpuasa hingga seolah-olah tidak pernah berpuasa.
Kecuali dua hari yang apabila masuk di hari itu engkau berpuasa.” Rasulullah
saw bertanya, “dua hari apakah itu?” Aku menjawab, “Hari senin dan Kamis.”
Rasulullah saw berkata, “di dua hari itu diperlihatkan amal-amal di hadapan
Allah, maka aku suka jika ketika diperlihatkan amalku aku sedang berpuasa.” (HR. Nasai, dan Al-Albani mengatakan hadis
hasan shahih)
Dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda,
تُعْرَضُ
الأَعْمَالُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا
صَائِمٌ
“amalan-amalan akan dihadapkan kepada Allah swt di saat hari senin dan
hari kamis, karena itu aku menyukai apabila ketika dihadapkan amalan-amalanku
ketika aku sedang berpuasa,” (HR. Tirmidzi, al-Albani mengatakan hadis ini
shahih lighairihi)
2.
Puasa Adalah Kebiasaan Rasulullah Saw
Terdapat banyak kebiasaan ibadah Rasulullah saw. Salah satunya adalah puasa
senin kamis. Dalam sebuah hadis disebutkan
أَنَّ عَائِشَةَ، قَالَتْ: إِنَّ رَسُولَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «كَانَ يَتَحَرَّىَ صِيَامَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ»
Aisyah -Radhiyallahu anhaa- berkata, “rasulullah saw terbiasa melakukan
puasa pada saat hari senin dan hari kamis” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Majah,
dishahihkan al-Albani).
Jika rasulullah saw membiasakan diri pada amalan tertentu, tentu
menunjukkan bahwa amal itu adalah amal yang istimewa. Kaum Muslim bisa
mencontoh kebiasaan Nabi mulia ini. Sebagai bagian ittiba’ (mengikuti) rasul,
dan sekaligus sebagai ibadah kepada Allah.
Dan jangan salah, kondisi puasa yang dilakukan Rasulullah saw sebenarnya
lebih berat dari pada kondisi kaum muslim Indonesia. Suhu cuaca di Arab jauh
lebih panas, dan terkadang harus melakukan amal berat berjihad fi sabilillah.
Meskipun demikian Rasul mampu merutinkan puasanya.
3.
Pintu Surga Dibuka Pada Hari Senin dan Kamis
Pada hari-hari istimewa pintu surga dibuka oleh Allah. Hari di saat
disunahkan untuk berpuasa dan memperbanyak kebaikan. Abu Hurairah meriwayatkan
bahwa Rasulullah saw bersabda,
تُفْتَحُ
أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ، وَيَوْمَ الْخَمِيسِ
“saat hari senin dan kamis pintu
surga dibuka...,” (HR. Muslim).
4.
Ada Pintu Surga Khusus Ahli Puasa
Ada pintu khusus bagi orang yang gemar puasa. Tidak akan masuk lewat pintu
itu kecuali orang-orang istimewa ini.
عَنْ سَهْلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " إِنَّ فِي الجَنَّةِ بَابًا
يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ القِيَامَةِ، لاَ
يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، يُقَالُ: أَيْنَ الصَّائِمُونَ؟ فَيَقُومُونَ لاَ
يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ
أَحَدٌ "
Sahl radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Rasulullah saw yang
berkata, “sesungguhnya di surga terdapat satu pintu yang dinamakan Rayyan,
akan masuk lewat pintu itu para ahli puasa. Tidak akan masuk selainnya.
Dikatakan, “manakah orang-orang yang berpuasa? Maka orang-orang yang ahli puasa
berdiri, dan tidak masuk selain mereka. Apabila sudah masuk, ditutuplah pintu
itu hingga tidak bisa masuk selainnya.” (HR. Bukhari, Muslim)
5.
Mendapat Ampunan Allah
Masih pada kelanjutan hadis di atas, Abu Hurairah meriwayatkan bahwa
Rasulullah saw bersabda, “saat hari senin dan kamis pintu surga dibuka. Para
hamba Allah yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni, kecuali orang yang
punya masalah dengan saudaranya. Kepada mereka akan dikatakan, “akhirkanlah
mereka itu hingga mereka mau berdamai, akhirkanlah mereka itu hingga mereka mau
berdamai,” (HR. Muslim)
Siapakah yang tidak berharap pada ampunan Allah? Tidak ada manusia yang
bisa lepas dari dosa. Hampir setiap hari ada saja dosa yang tidak terhindarkan.
Jika dibiarkan maka dosa ini akan menumpuk dan membahayakan bagi keselamatan di
akhirat.
6.
Hari Diturunkan Wahyu
Keutamaan lain dari puasa senin dan kamis adalah pada hari itu terjadi
beberapa kejadian istimewa pada Rasulullah saw. Ketika rasulullah saw ditanya
mengenai puasa pada hari senin, maka beliau menjawab,
ذَاكَ
يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ، وَيَوْمٌ بُعِثْتُ - أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ
“pada hari senin aku dilahirkan, diutus menjadi rasul, dan mendapatkan
wahyu” (HR Muslim)
Mendapat wahyu al-Quran dan diutus menjadi Rasul adalah saat yang
menegangkan bagi Nabi Muhammad. Bisa dibayangkan, dengan kedua hal itu berarti
hidup beliau harus difokuskan pada tabligh atau penyampaian dakwah. Dan
itu berarti harus siap dengan orang-orang yang menentangnya, mengolok-olok,
menganiaya, hingga berusaha membunuh. Tugas berat yang telah menanti manusia
normal Rasulullah saw.
7.
Benteng Dari Neraka
Tidak semua orang bersedia berpuasa. Terlebih jika puasa itu adalah puasa
sunah. Puasa bisa dibilang berat. Harus menahan dari makan dan minum. Perut
terasa lapar, tenggorokan kering kehausan. Terlebih jika dia sendiri yang
berpuasa, sementara orang-orang di sekeliling dia terlihat lahap makan dan
minum. Bisa membuat iri, bahkan tergiur membatalkan puasa. Atau muncul niat besuk-besuk
tidak usah berpuasa lagi.
Maka wajar jika orang yang berpuasa ini kemudian mendapat balasan
terbentengi dari neraka. Saat orang lain dimasukkan ke dalam siksa, puasa ini
menjadi hujah dan pelindungnya.
8.
Pahala Puasa Langsung Dari Allah
Dalam sebuah hadis qudsi Allah berfirman, “(khusus) puasa adalah milik-Ku
maka Aku sendiri yang akan memberikan balasan (pahala). Dan amal kebaikan akan
dilipat gandakan pahalanya hingga sepuluh kali lipat, “ (HR. Bukhari dan
Abu Dawud).
Puasa yang dimaksudkan di sini bersifat umum, puasa wajib maupun sunah.
Memang banyak sekali penilaian dari puasa, mulai dari niat, kualitas puasa,
amalan yang dilakukan ketika berpuasa tersebut, dan lain sebagainya. Maka wajar
jika puasa ini akan langsung dinilai oleh Allah.
9.
Meningkatkan Amal Lain
Satu amal kebaikan bisa membuka pintu amal yang lain. Demikian juga puasa
akan menjadi jalan pembuka amal ibadah yang lain. Logikanya adalah ketika
seseorang berpuasa, akan meningkatkan iman seseorang. Dengan iman itulah
menggerakkan keinginan untuk melaksanakan berbagai ibadah. Karena ketika iman
tinggi, jadi dekat dengan Allah dan terjauhkan dari setan. Maka mudahlah untuk
tergerak hati seseorang berbuat kebaikan.
Maka tidak heran dengan berpuasa, seseorang jadi mudah berinfak, shalat
dhuha, dan shalat berjamaah. Dan terjauhkan dari keinginan untuk bermaksiat,
memandang wanita yang tidak halal baginya, apalagi melakukan dosa besar.
10.
Sarana Mengendalikan Hawa Nafsu
Para pemuda yang belum mampu menikah diperintahkan oleh Rasulullah saw
untuk berpuasa. Mengapa? Ternyata salah satu rahasianya adalah puasa
menyebabkan lapar. Dan rasa lapar ini
bisa menjadi sarana mengurangi berbagai nafsu.
Ketika seseorang kosong perutnya, pikiran ke arah nafsu birahi jadi
tersingkirkan. Seakan tidak ada daya untuk membangkitkan rasa atau keinginan
itu. Sebaliknya saat rasa kenyang datang, nafsu bisa jadi menguat.
11.
Menentramkan Hati
Puasa adalah ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah. Jika sudah dekat,
maka Allah akan memberikan ketentraman di hati pelakunya.
Banyak orang berupaya untuk mencapai ketenangan hati. Ada yang mengumpulkan
uang banyak, lalu jika sedih datang dia lihat uangnya yang tertumpuk di
brankas. Ada yang berlatih yoga menjadikan jiwa pada titik zero. Semuanya
berharap jiwanya jadi tenang. Padahal Islam sudah memberikan solusi nyata yang
salah satunya dengan berpuasa senin kamis.
12.
Menguatkan Empati
Apa jadinya jika seseorang selalu hidup berkecukupan, tidak pernah sakit,
tidak pernah merasakan rasa lapar? Manusia bisa lupa diri karenanya. Tidak
faham bagaimana rasanya orang-orang miskin yang makannya antara ada dan tiada.
Puasa melatih untuk berempati pada orang lain. Dengan merasakan secara
nyata bagaimana perihnya lapar, seseorang jadi berpikir tentang orang-orang
yang hidupnya kekurangan. Dia yang berpuasa hanya merasakan lapar di siang
hari, saat magrib makanan sudah menanti.
Namun orang yang memang miskin, kadang seharian atau lebiih menahan diri
karena tidak ada makanan yang tersedia.Kepedulian pada sesama bisa muncul
dengan puasa senin kamis.
13.
Menjadikan Lebih Bersyukur
Saat berpuasa, orang merasakan lapar. Namun –seperti penjelasan sebelumnya-
sesuatu yang dia sadari laparnya itu hanya sementara saja. Saat berpuka nanti
dia bisa menyantap makanan lezat yang dia sukai hingga perutnya penuh.
Sementara di luar sana ada orang yang berpuasa sepanjang hari karena tidak
ada makanan yang tersedia. Besuknya begitu lagi. Jikapun ada makanan hanya
sedikit dan sama sekali tidak mengenyangkan.
Jika mengingat keadaan orang lain seperti ini bisa membuat orang yang berpuasa
senin kamis bersyukur. Anugerah berkecukupan kebutuhan hidup tidak dimiliki
semua orang. Ini adalah pemberian Allah yang besar. Jika berkehendak, Allah
bisa dengan mudah mencabut rejeki. Dan saat itu tidak ada yang bisa diperbuat
oleh manusia.
Allah berfirman,
“atau siapakah yang memberi kalian
rejeki jika Allah menahan rejeki -Nya?
sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (QS.
Al mulk: 21).
14.
Memberi Kesempatan Istrirahat Bagi Pencernaan
Organ pencernaan butuh istirahat dari kerja sepanjang waktunya. Seperti
juga komputer yang bisa rusak jika dipakai terus menerus. Komputer tidak bisa
dimanfaatkan sepanjang waktu nonstop. Hardware akan bisa terlalu panas dan
mudah rusak. Maka komputer ini harus diperlakukan dengan baik, dengan
memberikannya istirahat pada jangka waktu tertentu.
Organ pencernaan semisal dengan komputer ini yang juga butuh istirahat. Bisa
dibayangkan jika dia terus menurus dipakai untuk memproses makanan. Akan ada
bagian pencernaan yang kerjanya tidak optimal, atau bahkan rusak. Jika sudah
rusak berarti akan sakit dan butuh pengobatan.
Puasa menjadi solusi untuk mengistirahatkan organ pencernaan, sehingga
terjaga kesehatannya.
15.
Membersihkan Racun
Racun atau toksin seringkali mengendap dalam darah, lemak, atau bagian
tubuh yang lain. Racun ini berasal dari makanan yang diasup manusia di setiap
harinya. Tentu saja racun ini berbahaya bagi tubuh. Menjadikan badan terserang
berbagai penyakit.
Untuk mengeluarkannya seseorang bukan sekedar harus berolah raga, namun
perlu juga berhenti memasukkan makanan ke tubuh untuk sementara waktu. Nantinya
racun keluar lewat urine, keringat, maupun saat buang kotoran.
Maka puasa ini memberikan keutamaan dengan mengeluarkan racun-racun
tersebut. Jika sudah terbebas dari racun, tubuh akan kembali segar dan sehat.
16.
Menurunkan Kadar Lemak
Sebenarnya tubuh butuh lemak. Hanya saja kebutuhannya dalam kadar tertentu
yang proporsional. Jika terlalu sedikit tidak bagus, jika terlalu banyak juga
akan mendatangkan penyakit. Pada jaman sekarang ini yang paling sering adalah
menumpuknya lemak di tubuh. Akibat dari asupan makan yang berlebihan, sementara
aktifitas fisik tidak terlalu banyak
Mengurangi lemak bisa dilakuan dengan cara berolah raga yang rutin. Atau
bisa juga dengan diet mengatur jumlah asupan makanan ke tubuh agar tidak
berlebihan. Atau ada cara praktis lain, yaitu puasa senin kamis.
17.
Meremajakan sel Kulit
Ada saatnya sel-sel kulit manusia mati. Maka
sel-sel ini perlu diganti. Tanpa disadari puasa senin kamis memiliki faidah
untuk mengganti sel-sel kulit ini. Hal ini karena saat berpuasa metabolisme
tubuh manusia berhenti, yang kemudian memberi kesempatan pada se; sel tubuh
manusia untuk aktif bekerja lagi.
18.
Mengencangkan Kulit
Penjelasannya mirip dengan peremajaan sel-sel
kulit di atas. Yaitu puasa menyebabkan metabolisme tubuh manusia berhenti, yang
kemudian memperbaiki sel-sel kulit manusia. Maka kulitpun jadi kencang menawan.
Demikianlah, ternyata keutamaan puasa senin kamis begitu banyak. Tidak Cuma
manfaat akhirat, tapi jiga keutamaan sosial dan fisik. Maka tidak heran jika
orang yang mengetahuinya berbondong-bondong menggalakkan berpuasa senin kamis.
Artikel Terkait
- 18 Keutamaan Puasa Senin Kamis Ini Memukau Nalar
- Inilah 21 Keutamaan Membaca Al Quran Yang Bisa Merubah Kemalasan Anda Bertilawah
- 18 Keutamaan Shalat Tahajud Ini Akan Membuat Anda Tercengang
- Inilah 12 Keutamaan Sholat Dhuha Yang Membuat Anda Rugi Jika Meninggalkannya
- Inilah 5 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Pada Hari Jumat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar