Tidak banyak orang yang sanggup bangun malam, mengambil air wudhu, lalu
bersujud shalat menghadap Allah. Terkadang seseorang memang susah bangun karena
tidak ada niat, atau punya niat tapi kemudian karena mengantuk berubah menjadi malas,
atau bangun tapi bukan untuk shalat melainkan aktifitas lain semisal menonton
sepak bola.
Padahal jika seseorang memahami dengan pemahaman yang mendalam tentang
keutamaan shalat tahajud, dia akan memancangkan tekat untuk bangun malam.
Segala upaya akan dia buat agar tidak terlewatkan saat-saat istimewa itu.
Dan berikut ini diantara keutamaan shalat tahajud yang layak untuk kita
simak
1.
Masuk Surga
Harapan tertinggi seorang muslim adalah masuk surga. Jika seseorang
berhasil masuk ke tempat penuh karunia itu, maka akan terpuaskan hidupnya.
Ternyata surga dipersiapkan untuk hamba-hamba Allah yang shaleh, yang salah
satunya adalah mengerjakan shalat tahajud.
Allah berfirman,
إِنَّ
الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ
كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
(17)
“Sesungguhnya orang orang
bertakwa ada di dalam taman-taman surga dan mata air-mata air, dengan
memperoleh apa yang diberikan oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka itu
sebelumnya (di dunia) beramal kebaikan, di malam hari sedikit tidur, dan di
sepertiga malam memohon ampun (kepada Allah)” (QS. Adz-Dzariyat: 15-18)
Orang-orang ini sedikit tidur karena di malam hari menyengaja meluangkan
waktunya untuk shalat tahajud.
Rasulullah saw juga bersabda memberi penjelasan,
“wahai manusia sebarkan salam, berikan makanan, sambunglah persaudaraan,
dan dirikan shalat di saat orang-orang sedang tidur malam, niscaya engkau akan
masuk surga penuh keselamatan.” (HR. Ibnu Majah, dan menurut al-Albani
shahih)
2.
Ditempatkan Di Tempat Yang Terpuji
Allah berfirman
وَمِنَ
اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا
مَحْمُودًا
“Dan shalat tahajudlah kalian di sebagian malam sebagai ibadah sunah
bagimu, semoga Rab-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra:
79)
Keutamaan shalat tahajud dengan diangkat di tempat yang terpuji, bisa bermakna
terpuji di dunia dan di akhirat. Di dunia menjadi orang terhormat, di akhirat
dijauhkan dari azab neraka, dimasukkan ke dalam surga sebagai tempat terpuji
penuh kenikmatan.
3.
Mendapatkan Rahmat
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
«رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى، وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ، فَإِنْ
أَبَتْ، نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ، رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ
فَصَلَّتْ، وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا، فَإِنْ أَبَى، نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda, “semoga
rahmat Allah diberikan kepada orang yang bangun malam, lalu mendirikan shalat
dan membangunkan istrinya. Jika istrinya tidak bangun, maka dia memercikkan air
ke mukanya. Semoga Allah juga merahmati wanita yang bangun malam untuk shalat
lalu membangunkan suaminya. Jika suaminya enggan maka dia memercikkan air di
wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Sebuah bangunan keluarga yang hebat adalah apabila antar anggota keluarga bisa
tolong menolong untuk beribadah kepada Allah. Mereka akan mendapatkan rahmat
dari Allah, sehingga hidup jadi penuh keberkahan, harta termanfaatkan dengan
baik, akhlak terjauhkan dari nafsu setan, tubuh juga sehat bugar.
4.
Doa Shalat Terkabulkan
Sebagian dari isi bacaan shalat adalah berupa doa. Misalnya di dalam surat
al fatihah, separuh awal adalah pujian kepada Allah sedang separuh akhir berupa
doa. Saat duduk diantara dua sujud bacaannya berupa doa. Saat duduk akhir juga
berupa doa.
Jika shalat penuh bacaan doa ini dilaksanakan di malam hari, akan memperoleh
keutamaan dengan didengarkan dan diperhatikan oleh Allah, untuk kemudian
dikabulkan doa itu.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “pada setiap
sepertiga malam terakhir Allah turun ke langit dunia, kemudian berfirman,
“siapa yang memohon kepadaku niscaya aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku
niscaya akan aku beri, siapa yang memohon ampun kepada-Ku niscaya Aku ampuni,
dan hal ini berlaku hingga fajar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis yang lain Rasulullah saw bersabda,
إِنَّ
فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ، يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا
مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“sesungguhnya pada malam hari
terdapat waktu yang tidaklah bertepatan dengan seseorang yang berdoa kepada
Allah tentang kebaikan perkara dunia dan akhirat kecuali Allah akan
mengabulkannya, dan demikian itu terdapat di setiap malam.” (HR. Muslim)
5.
Terjaga Dari Gangguan Setan
Ada berbagai cara dari setan untuk menghalangi manusia dari shalat tahajud.
Misalnya membuat sibuk sehingga tidur larut malam lalu tidak bisa bangun
tahajud, atau menghilangkan niat seseorang untuk shalat di malam hari tersebut.
Orang seperti ini telah dikalahkan setan sehingga kehilangan momen indah
bersama Allah.
Pada suatu hari dikabarkan kepada rasulullah saw tentang orang yang
terlelap di malam hari tanpa bangun shalat, maka beliau menjelaskan, “kedua
telinga orang itu telah dikencingi oleh setan.” (Muttafaqun alaihi)
6.
Penghapus Dosa dan Kebiasaan Orang-Orang
Shaleh
Rasulullah saw menjelaskan,
عَلَيْكُمْ
بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى
رَبِّكُمْ، وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَنْهَاةٌ لِلإِثْمِ
“kerjakanlah shalat malam, karena
hal itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, bentuk pendekatan
diri pada Allah, penghapus dosa, dan sebagai perisai berbuat dosa.” (HR.
Tirmidzi)
7.
Dicintai Oleh Allah
Rasulullah saw bersabda,
“Terdapat tiga golongan yang dicintai oleh Allah, membuat Allah tertawa senang
kepadanya, dan diberikan kabar gembira kepadanya: (pertama) seseorang yang
apabila diserukan berjihad dia segera bergabung dengan pasukan karena Allah,
terbunuh maupun mendapatkan kemenangan. Maka Allah berkata, “lihatlah kepada
hamba-Ku ini, betapa sabarnya dia karena-Ku. (kedua) seseorang yang beristrikan
wanita cantik dan memiliki kasur lembut dan bagus, kemudian dia bangun untuk
shalat di malam hari. Maka Allah berkata, “dia tinggalkan syahwatnya dan
mengingat-Ku, kalau dia mau dia bisa memilih tidur. Dan (ketiga) orang yang
tengah bersama para musafir, saat orang lain terlelap tidur dia bangun untuk
shalat tahajud, baik dalam kondiri berat maupun ringan.” (HR. Thabrani)
Jika Allah mencintai hamba-Nya, segala urusan akan mudah. Dia akan mendapat
keutamaan berupa perhatian ekstra dari Allah, dijaga iman dan takwanya,
dipenuhi kebutuhannya.
8.
Shalat Kesukaan Rasulullah Saw
Secara umum Rasulullah saw menyukai semua shalat. Namun ada shalat tertentu
yang istimewa dalam pandangan beliau, yang diantaranya adalah shalat tahajud.
Bahkan beliau rela kakinya bengkak demi shalat yang satu ini.
Aisyah meriwayatkan dengan berkata,
“adalah Nabi saw mendirikan shalat malam sehingga bengkak telapak kaki
beliau, kemudian aku tanyakan, “mengapa engkau lakukan hal ini padahal Allah
telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?” maka beluau
memberi jawaban, “tidak bolehkah jika aku
menjadi hamba yang bersyukur?” (HR. Bukhari dan Muslim)
9.
Menenangkan Jiwa
Shalat tahajud menjadikan jiwa terasa dekat dengan Allah. Terasa di jiwa
bahwa Allah jadi tempat bersandar dan bergantung. Jika demikian, segala
persoalan diyakini akan mendapatkan jalan keluar dari Allah. Inilah yang
menjadi keutamaan shalat malam, membuat jiwa terasa tenang.
Terlebih jika seseorang melakukan shalat tahajud secara khusyu’ maka akan
semakin terasa kedamaian di jiwa.
10.
Wajah Bersinar
Wajah seringkali terlihat berbeda antara orang yang rajin shalat tahajud
dan tidak. Keistimewaan shalat tahajud menjadikan wajah cerah dan tenang.
Hasan al Bashri pernah ditanya oleh seseorang, “mengapa orang yang shalat
tahajud mukanya bersinar?”. Hasan al Bashri menjawab, “sebab dia menyendiri
dengan Rabnya sehingga diberikan cahaya oleh-Nya.”
Ibnu qoyim menjelaskan, “shalat malam itu menjadikan wajah tampak bersinar
indah dan bagus. Sebagian istri ada yang rajin shalat tahajud. Ketika
ditanyakan, dia menjawab bahwa shalat tahajud bisa membaguskan wajah, dan kami
ingin wajah kami seperti itu.”
11.
Dekat Dengan Allah
Shalat tahajud menjadi sarana tercepat untuk dekat dengan Allah. Karena
malam hari adalah saat istimewa untuk bersama Allah. Suasana hening dan tidak
banyak orang yang sanggup mengalahkan rasa kantuk mengambil air wudhu dan
shalat.
12.
Penyelamat Dari Neraka
Keutamaan shalat tahajud yang lain adalah menjadi syafaat atau penolong
dari azab neraka.
Ibnu Umar menceritakan, “Ketika itu aku masih muda, aku tidur di masjid
Rasulullah saw, dan suatu ketika bermimpi ada dua malaikat yang mengambilku dan
membawaku ke neraka yang tempatnya menyerupai sumur, dengan dua palang seperti
kebanyakan sumur. Di dalamnya telah ada orang-orang yang aku kenal. Aku berucap,
“aku memohon perlindungan kepada Allah dari neraka.” Lalu satu malaikat datang menemui
kedua malaikat yang membawaku dan berkata kepadaku, “jangan takut”. Lalu aku
ceritakan kisah itu kepada Hafshah, dan hafshah menceritakannya kepada
rasulullah saw sehingga beliau bersabda, “sebaik-baik orang adalah Ibnu Umar
jika dia mau rajin shalat tahajud. Salim (salah seorang shahabat)
mengatakan bahwa setelah itu Ibnu Umar tidak tidur malam hari kecuali sedikit.
(HR. Muslim)
13.
Shalat Paling Utama Setelah Shalat Fardhu
Shalat sunah jumlahnya banyak. Ada shalat rawatib, shalat tahiyatul masjid,
shalat dhuha, dan lain-lain. Namun diantara semua shalat itu kedudukan salat
tahajud adalah yang paling utama.
Rasulullah saw bersabda,
أَفْضَلُ
الصَّلَاةِ، بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ، الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ
“shalat yang paling utama setelah
shalat fardhu adalah shalat sunah di malam hari.” (HR. Muslim)
14.
Lebih Mudah Mencapai Khusyu’
Allah berfirman,
إِنَّ
نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
“Sesungguhnya bangun di malam
hari adalah lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaannya lebih berkesan.” (QS.
Al Muzammil: 6)
Kondisi malam hari yang hening, tidak lagi terdengar suara televisi ataupun
suara obrolan, menjadikan lebih mudah menundukkan hati mencapai khusyu dalam
shalat. Bandingkan dengan siang hari yang ramai, terdengar suara tangisan anak,
deru kendaraan di luar rumah, butuh perjuangan untuk mencapai khusyu.
15.
Melaksanakan Perintah Allah
Meskipun shalat tahajud hukumnya sunah muakkadah, namun jelas shalat
tahajud adalah bagian dari perintah Allah. Melaksanakannya berarti menjadi
bukti ketundukan pada pemberi perintah, yaitu Allah.
Allah berfirman,
وَمِنَ
اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا
“dan di sebagian malam
bersujudlah kepada Allah dan bertasbihlah kepada-Nya di malam yang panjang.”
(QS. Al Insan:26)
16.
Mengikuti Jejak Rasulullah Saw
Aisyah meriwayatkan, “hendaknya kalian mengerjakan shalat tahajud,
rasulullah saw tidak pernah meninggalkannya. Jika beliau sakit maka beliau akan
shalat dengan duduk. Saya tahu bahwa diantara kalian akan berucap, “cukuplah
aku mengerjakan shalat wajib saja,” dan akupun juga akan berkata seperti itu.”
(HR. Ahmad)
17.
Pikiran Lebih Segar
Ketika seseorang bangun kemudian dia tekatkan diri untuk menghadap Allah di
keheningan malam, akan menjadikan pikiran menjadi segar dan tenang. Di samping
karena faktor fisik yang diistirahatkan (tidur) lebih awal sehingga bisa bangun lebih awal
yang membuat otak tenang, juga karena keutamaan yang diturunkan oleh Allah pada
orang yang mau bersusah payah bangun shalat di saat orang lain terlelap tidur.
18.
Melancarkan Peredaran Darah
Orang yang shalat tahajud bangun di saat udara masih sangat segar. Tanpa
terasa hidung menghisap udara yang membuat paru-paru dan badan jadi sehat. Saat
wudhu dan shalat tubuh juga digerak-gerakkan sehingga peredaran darah jadi
lancar. Maka pelaku shalat tahajud mendapatkan keuamaan berupa tubuh yang
sehat.
Allahu a’lam bisshawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar