Surat al kahfi
adalah termasuk surat yang istimewa diantara surat-surat yang lain di dalam
al-Quran. Bukti keistimewaan atau keutamaannya adalah disunahkan untuk dibaca
pada hari jumat. Rasulullah saw memberikan beberapa penjelasan terkait hal ini.
Dan diantara keistimewaan surat al kahfi ini adalah bagi pembacanya akan
mendapatkan:
1. Mendapat Cahaya
Terdapat beberapa hadis yang menjelaskan
keutamaan pembaca surat al Kahfi akan mendapatkan cahaya. Dan cahaa yang
diberikan itu juga dalam berbagai bentuk. Diantara cahaya itu adalah:
Pertama: mendapat cahaya sejauh dirinya dan baitul ‘atiq.
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ
لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Rasulullah saw bersabda, “siapa yang
membaca surat al Kahfi di malam jumat, maka akan dipancarkan baginya cahaya
dengan jarak antara dirinya dengan Baitul ‘atiq.” (HR. Sunan ad-Darimi,
an-Nasa’i, al-Hakim. Al-Albani menshahihkan hadis ini)
Hal ini menunjukkan karunia besar yang
diberikan Allah pada pembaca surat al-Kahfi. Meskipun bagaimana wujud nyata
pancaran cahaya itu belum diketahui oleh manusia, namun manusia akan
membutuhkannya.
Dalam riwayat yang lain, Abu Said al-Khudri
menyebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ كَمَا أُنْزِلَتْ، كَانَتْ
لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ مَقَامِهِ إِلَى مَكَّةَ،
“Siapa yang membaca surat al- Kahfi
sebagaimana surat itu diturunkan, maka akan menjadi cahaya pada hari kiamat,
yang jaraknya antara tempat tinggalnya dan Mekah.” (HR. Thobroni, dan al-Hakim, dengan derajat shahih)
Kedua: dipancarkan cahaya antara dua jumat.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَرَأَ
سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Dalam hal ini Abu Sa’id al-Khudri
meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “siapa yang membaca surat
al-Kahfi di hari Jumat, maka akan dianugerahkan cahaya untuknya di antara dua
Jumat.” (HR. al-Baihaqi, Ibnu Hajar mengatakan hadis ini hasan, sedang al-Albani
mengatakan shahih)
Ketiga: dipancarkan dari bawah kakinya cahaya hingga ke langit.
Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah saw
bersabda,
“siapa yang membaca surat al-Kahfi di hari
jum’at, maka cahaya akan dipancarkan dari bawah kakinya hingga ke langit,
yang dengannya akan meneranginya pada hari kiamat... (al-Mundhiri menjelaskan bahwa hadis ini bersanad la ba’sa bihi
atau tidak masalah.)
Hal ini dikuatkan dengan firman Allah:
“Pada
hari saat engkau melihat kaum mukmin yang laki laki dan perempuan, sedangkan
cahaya bersinar menerangi di depan dan samping kanan mereka. (dikatakan kepada
mereka): “pada hari ini terdapat kabar gembira untuk kalian, yaitu surga yang
di bawahnya mengalir sungai-sungai, yang kalian kekal di dalamnya, itulah kemenangan
yang besar” (QS. Al- Hadiid: 12)
Cahaya ini rupanya kelak akan berguna di
akhirat. Saat manusia memang membutuhkan cahaya dari Allah.
2. Diampuni Dosa
Masih kelanjutan dari hadis di atas, Ibnu
Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,
“siapa yang mau membaca surat al-Kahfi di
hari jum’at, maka cahaya akan dipancarkan dari bawah kakinya hingga
sampai ke langit, yang dengannya akan meneranginya pada hari kiamat, dan
diampunkan dosa dosanya antara dua Jumat.”
Semua manusia saat hari akhir butuh ampunan
dari Allah. Jika kesalahan dan dosa yang dimiliki manusia bertumpuk, sementara
pahala yang terkumpul hanya sedikit, maka sungguh mendebarkan hati jika sampai
dosanya itu menjadi penyebab masuk neraka. Maka saat itu dia sangat butuh
ampunan Allah. Jika sudah diampuni dan bersih segala dosa, yang dia miliki
tinggal pahalanya. Surat al Kahfi ini menjadi sarana datangnya ampunan Allah
antara dua jumat yang dilaluinya.
3. Dilindungi Dari Fitnah Dajjal
Tidak ada manusia yang tahu persis kapan
Dajjal akan muncul. Namun sesuai dengan berbagai keterangan hadis, dajjal akan
datang di akhir jaman, dengan membawa fitnah yang membahayakan aqidah manusia.
Dajjal memiliki berbagai kemampuan di luar kemampuan manusia normal.
Kelak akan datang kemarau panjang. Saat itu
mulai muncul kekeringan dan kelaparan. Di sinilah peran Dajjal datang dengan
membawa ujian. Penduduk di suatu daerah yang tidak mau tunduk pada Dajjal akan
dibiarkan kekeringan. Namun jika mau tunduk, Dajjal akan menurunkan hujan.
Dajjal juga memiliki kemampuan kecepatan
berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hanya saja dia tidak bisa memasuki
Mekah dan Madinah. Juga akan bersamanya seakan surga dan neraka. Jika tidak
hati-hati akan banyak orang tertipu dengan ujian ini hingga berpaling dari keimanan.
Maka di saat itu kaum muslimin
diperintahkan untuk banyak membaca surat al-Kahfi. Rasulullah saw bersabda,
فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ، فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ
سُورَةِ الْكَهْفِ
“siapa yang menjumpai Dajjal, hendaknya dia
membaca permulaan surat al Kahfi.” (HR. Muslim)
Dalam hadis yang lain riwayat Abu Darda
disebutkan, “siapa yang membaca sepuluh ayat al Kahfi bagian awal, maka dia
akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR. Muslim). Sedang riwayat dari
Syu’bah berkata, “dari bagian akhir surat al-kahfi”
Imam Nawawi menjelaskan, “penyebabnya
adalah di awal-awal surat al Kahfi memuat penjelasan tanda-tanda kebesaran
Allah. Maka bagi siapa yang bersedia merenungkannya akan kuat imannya, tidak tertipu oleh keistimewaan Dajjal. Tidak
jauh berbeda demikian juga pada akhir surat al-Kahfi, yaitu pada ayat:
“ maka adakah orang-orang kafir mengira
bahwa mereka bisa mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?...
(QS. Al Kahfi:102)
Tentang keutamaan surat al Kahfi untuk
menghindarkan dari fitnah Dajjal, dalam hadis lain disebutkan,
وَمَنْ قَرَأَ
عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ آخِرِهَا ثُمَّ خَرَجَ الدَّجَّالُ لَمْ يُسَلَّطْ عَلَيْهِ
“Dan siapa yang membaca sepuluh ayat
terakhir surat al-Kahfi ketika Dajjal datang, maka Dajjal tidak akan bisa
membahayakannya... (HR an-Nasa’i, at-Thabrani, al-Hakim,
dengan sanad shahih)
Dan juga di hadis lain Rasulullah saw
bersabda,
فَمَنْ أَدْرَكَهُ
مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ، فَإِنَّهَا جِوَارُكُمْ
مِنْ فِتْنَتِهِ
“siapa diantara kalian yang menjumpai
Dajjal, bacakanlah kepadanya bagian awal surat al –Kahfi, karena bacaan itu
akan melindungi kalian dari fitnahnya” (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Al-Albani)
4.
Meneguhkan Iman
Surat al Kahfi berisi kisah-kisah di
dalamnya. Diantaranya kisah ashabul Kahfi, kisah pemilik dua kebun, kisah Nabi
Musa dengan nabi Khidir, dan kisah raja Dzulkarnain. Kisah ashabul Kahfi berisi
tentang para pemuda yang mempertahankan iman hingga harus mengasingkan diri di
gua.
Kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidir
mengisahkan tentang Nabi Musa yang berguru pada manusia beriman Nabi Khidir
yang sering “berseberangan” dengan pemikiran Nabi Musa. Namun ternyata Nabi
Khidir memiliki ilmu yang mengandung hikmah yang tidak dimiliki nabi Musa.
Kisah Dzulkarnain menceritakan tentang
raja yang diberikan kekuasaan dan kemampuan hebat oleh Allah. Namun dia tetap
menjadi manusia yang beriman, meskipun bisa saja dengan kekuasaannya itu
manjadikannya lupa diri.
Bagi orang yang membaca surat al Kahfi
dengan meresapi makna yang terkandung di dalamnya, akan mendapatkan hikmah dari
kisah-kisah itu. Imanpun bertambah kokoh dan kuat.
Mendapat Keutamaan Membaca Al Quran
Surat al Kahfi adalah bagian dari surat al quran. Karena itu bagi siapa
yang membacanya akan mendapatkan keutamaan mambaca al Quran. Sebagai kalam
Allah, ada banyak keistimewaan yang dianugerahkan bagi pembacanya. Diantaranya
adalah:
Mendapat pahala berlipat. Khusus untuk membaca
al quran, pahala akan diberikan pada tiap hurufnya. Rasulullah saw bersabda, “
barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka dia akan mendapatkan
satu kebaikan, dan satu kebaikan itu akan dilipat gandakan balasannya sampai
sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan $O!9#
satu huruf, tapi alif satu huruf, laam satu
huruf, dan miim satu huruf (HR. Tirmidzi)
Menjadi syafaat. Saat di akhirat manusia sangat butuh
syafaat atau pertolongan. Syafaat ini bisa datang dari manusia semisal Nabi
Muhammad, atau bisa dari amal shaleh yang dilakukan manusia seperti membaca
al-quran. Rasulullah saw bersabda, “bacalah oleh kalian alquran, karena
alquran itu akan menjadi syafaat bagi pembacanya pada hari kiamat.”
Bersama malaikat. Rasulullah saw bersabda, “barang siapa
membaca al quran dengan lancar akan bersama dengan malaikat yang mulia dan
selalu taat kepada Allah, adapun bagi orang yang membaca al quran dengan
terbata bata karena kesulitan membaca maka dia akan mendapatkan anugerah dua
pahala.” (HR. Muslim)
Mendapat ketenangan. Rasulullah saw menjelaskan,” tidaklah
suatu kelompok berkumpul di masjid untuk membaca dan mempelajari al-quran
kecuali diturunkan kepada mereka ketenangan dan rahmat, dinaungi oleh malaikat,
dan Allah menyebut-nyebutnya di hadapan para malaikat. (HR. Muslim)
Mendapatkan anugerah terbaik. Rasulullah saw
bersabda dalam hadis qudsi, bahwa Allah berfirman, “siapa yang sibuk
dengan al quran dan berzikir dari
meminta-Ku, Aku akan memberi sebaik-baik anugerah, keutamaan kalamullah
dibandingkan dengan kalam yang lain ibarat keutamaan Allah dibanding makhluk.”
(HR. Tirmidzi)
Waktu Membaca Surat Al Kahfi
Surat al Kahfi disunahkan untuk dibaca pada setiap hari jumat. Dalam Islam
perhitungan hari adalah dimulai dari setelah terbenamnya matahari dan berakhir
pada saat terbenam matahari di hari berikutnya. Jadi awal hari jumat dalam Islam
dimulai malam jumat atau hari kamis setelah maghrib hingga hari jumat sebelum
maghrib.
Maka membaca surat al-kahfi yang terbaik bisa dilakukan malam jumat atau
siang hari di hari jumat. Imam Syafi’i menjelaskan di dalam kitabnya Al-Umm
bahwa sunah membaca surat al Kahfi dibaca pada malam Jumat atau siang harinya
berdasarkan berbagai riwayat.
Artikel Terkait
- Inilah 21 Keutamaan Membaca Al Quran Yang Bisa Merubah Kemalasan Anda Bertilawah
- 18 Keutamaan Shalat Tahajud Ini Akan Membuat Anda Tercengang
- Inilah 12 Keutamaan Sholat Dhuha Yang Membuat Anda Rugi Jika Meninggalkannya
- Inilah 5 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Pada Hari Jumat
- 18 Keutamaan Puasa Senin Kamis Ini Memukau Nalar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar