Minggu, 31 Januari 2016

Senyum Itu Sedekah Yang Paling Mudah



Senyum itu sedekah yang paling mudah – Saat tersenyum, kata seorang peneliti David Song, MD, FAGS., ahli bedah plastik Universitas Chicago, otot mata mudah mengerut, dua otot sudut bibir tertarik, otot di sekitar hidung juga, dua otot disudut mulut bergerak naik, dan dua otot lagi membuat bibir melebar. Kalau dihitung, ada 12 otot wajah yang mudah bergerak saat seseorang tersenyum. Saat merengut, otot yang bergerak hanya sebelas. Sementara senyuman palsu hanya menggerakkan dua otot yaitu di sudut bibir.


Pergerakan otot inilah yang menyebabkan orang yang sering tersenyum jadi tampak lebih awet muda. Wajahnya seolah tidak beranjak tua. Ada semacam senam wajah yang menyehatkannya. Dan juga, senyum ini bisa berfungsi sebagai terapi praktis untuk menurunkan tingkat stress. Paling tidak inilah yang disimpulkan dari penelitian Health Day News. Studi lain dari University of Kansas menemukan bahwa tersenyum selama mengerjakan tugas yang berat juga mencegah datangnya stress. Sementara senyum yang tulus menangkal lebih banyak lagi datangnya stress. Lebih baik senyum terpaksa daripada tidak sama sekali.

Senyum itu sedekah yang paling mudah


Dalam Islam sendiri jauh-jauh hari sebelum penelitian itu muncul, Rasulullah saw telah mengajarkan untuk tersenyum. Bahkan senyum ini menjadi bagian dari ibadah yang memiliki keutamaan. Diantaranya senyum adalah termasuk bentuk sedekah yang paling mudah dan berpahala.

Mari kita dengarkan Rasulullah Saw yang bersabda, “senyummu pada saudaramu adalah sedekah bagimu. (HR. Tirmidzi)

Senyum yang mudah dilakukan siapa saja ini juga sebagai wujud ketulusan berteman, bersahabat, dan menerima orang lain dalam sikap keramahan. Rasulullah saw memberi contoh keramahan beliau dengan mudah tersenyum. Jarir bin Abdillah ra berkata, “Sejak aku masuk Islam, Rasulullah Saw tidak pernah menolak aku untuk duduk dengan beliau. Dan tidaklah beliau melihatku kecuali beliau tersenyum kepadaku.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Abdullah bin harist mengatakan, “ aku tidak melihat orang yang banyak senyumnya selain Rasulullah saw. (HR. Tirmidzi)

Senyum ini bermakna keceriaan dan penerimaan seseorang dalam lingkungan pergaulan mereka. Tersenyum memang ringan, hanya menarik bibir dengan tulus, tapi lihatlah hasilnya. Terjalin keakraban yang berpahala sedekah. Dan dalam sehari, kita bisa mudah tersenyum berulang-ulang untuk mendapat nilai sedekah yang banyak. Tentunya dalam momen yang tepat sesuai situasi dan kondisi. Segala permusuhan terkadang bisa terhenti ketika dalam pertemuan diawali dengan senyuman. Maka tidak ada alasan untuk meremehkan senyum bernilai sedekah yang paling mudah ini.

Itulah uraian Senyum itu sedekah yang paling mudah. Semoga bermanfaat.




Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar