Sabtu, 30 Januari 2016

Manfaat Dzikir Tasbih: Ringan Di Lisan Berat Di Timbangan



Manfaat Dzikir Tasbih - Hampir semua dzikir ringan diucapkan di setiap kesempatan. Dan diantara dzikir yang ringan itu ada manfaat dzikir tasbih yang besar balasannya.

Rasulullah saw bersabda, “terdapat dua kalimat yang ringan di ucapan, berat di timbangan, dan disukai Zat yang Maha Rahman, yaitu ucapan dzikir subhaanallah wabihamdihi subhaanallah al adzim. (HR. Bukhari)


Manfaat Dzikir Tasbih


Di hadis ini tidak disebutkan secara spesifik beratnya timbangan dzikir tasbih. Namun yang pasti kadar timbangan ini adalah sesuatu yang sangat berharga bagi penentuan nasib kita di akhirat kelak. Sebab beratnya timbangan akan menentukan ke mana langkah kita selanjutnya, ke surga atau ke neraka.

Dzikir tasbih ‘Subhanallahu wa bihamdih’ merupakan bentuk penyucian dan pujian kepada Allah. Pujian adalah bentuk syukur manusia kepada Allah yang telah memberi karunia yang begitu banyak dan tidak bisa dihitung. Syukur ini harus mencakup dua hal, yaitu syukur dengan lisan dan syukur dengan tindakan. Syukur dengan lisan adalah dengan ucapan wa bihamdih atau ucapan lain yang menunjukkan rasa terima kasih pada Allah, dan syukur dengan tindakan adalah dengan memanfaatkan dan menjadikan nikmat serta pemberian Allah itu untuk kebaikan. Maka dengan dzikir ini kita telah menyatakan dengan lisan kita rasa syukur atas nikmat Allah yang banyak. Tentunya harus disertai ketulusan dalam hati berupa pengakuan akan nikmat itu.

Untuk dzikir tasbih selanjutnya, ‘Subhanallah al-Azhiim, biasa diartikan sebagai Maha Suci Allah Dzat Yang Maha Agung.

Dengan berzikir Subhanallahu wa bihamdih Subhanallah al-Azhiim berarti kita telah memantapkan pernyataan tentang kesucian Allah, pujian kepada-Nya, dan pengakuan akan keagungan-Nya. Suatu pernyataan yang mendalam, yang pantas untuk diberikan timbangan kebaikan yang berlimpah.

Itulah manfaat dzikir tasbih yang begitu besar.

(gambar: commons.wikimedia.org)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar